“Saat ada Bukilic dan Mega, maka tercipta senjata di kanan dan kiri. Pemain yang bersiap melakukan blok pun terpecah. Makin sering kami melakukan itu, maka kami makin percaya diri,” terang Ko Hee Jin.
Bukilic mencatatkan 48,4 persen serangan sukses, sedangkan Megawati 45,7 persen serangan sukses. Kehadiran kedua pemain ini benar-benar menjadi pembawa perubahan di Red Sparks.
Bukilic dan Mega kini berada di jajaran empat besar top skor liga voli putri Korea Selatan. Bukilic berada di peringkat ketiga dengan 343 poin, sementara Megawati menempel di peringkat keempat dengan 320 poin. (bam)