IPOL.ID – Aksi memilukan sekaligus menjadi bentuk protes dilakukan oleh sejumlah petani sayur di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.
Mereka memilih untuk membuang hasil panen ke jalan sebagai ungkapan kekecewaan terhadap harga jual yang anjlok drastis di tingkat pengepul.
Tampak beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang, tomat dan terong dibuang oleh sejumlah petani dengan menggunakan mobil pikapp.
Aksi itu tentu memancing kerumunan warga sekitar, khususnya kaum perempuan yang berebut mengambil sayuran tersebut untuk dibawa pulang.
Terpantau untuk harga tomat Rp4 ribu per kilogram (kg), buncis Rp5 ribu per kg dan terong Rp3 ribu per kg. Namun hasil panen sayur mayur memang cukup berlimpah.
Kepala Dusun 3, Desa Suro Muncar, Bentar Prapasta membenarkan terkait aksi dari warganya tersebut.
Mereka merupakan para petani dari berbagai wilayah yang menggelar aksi protes terhadap harga sayur mayur yang anjlok drastis.
“Aksi itu awalnya dimulai oleh warga petaninya lalu diikuti petani lain. Kami tidak bisa berbuat banyak karena hal tersebut merupakan kehendak dari para petani yang kecewa dengan anjloknya harga sayur,” kata Bentar, Kamis (10/4/2025).