IPOL.ID-Peran penting Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah hadir dan dirasakan sejak lama oleh Nurul Mutihia (20), seorang mahasiswi asal Makasar dengan berbagai pengalaman menggunakan kepesertaannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sejak lahir Mumu sapaan akrabnya ini harus berjuang untuk sembuh penyakit genetik Hepatitis B yang dideritanya. Untungnya dengan pengobatan yang tepat penyakit tersebut berhasil disembuhkan dan dirinya bertumbuh baik sampai hari ini.
“BPJS Kesehatan benar-benar menjadi penolong dalam hidup saya, terutama untuk melawan penyakit yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarga saya. Dari cerita orang tua saya, kala itu saya sudah langsung didaftarkan sebagai pasien pengguna BPJS Kesehatan, sehingga dari awal mulai pengobatan sampai tuntas, biaya pengobatan ter-cover seluruhnya. Dari cerita itu saya merasa kagum dan semakin tertarik untuk memahami lebih jauh tentang program ini,” ujar Mumu saat berbincang Jumat (14/03).
Sejak pengalaman pertama tersebut, Mumu terbilang sudah jarang menggunakan Program JKN untuk mendapatkan pengobatan serius dan hanya sesekali menggunakan untuk konsultasi ringan seperti demam, flu dan batuk. Sampai akhirnya ketika harus merantau dan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, Mumu jatuh sakit, lalu didiagnosa terjangkit penyakit genetik Hepatitis B yang sudah diobati ketika dirinya masih bayi.