IPOL.ID – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pendidikan keagamaan sebagai fondasi moral dalam menghadapi tantangan era teknologi. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (2/5/25).
“Pendidikan tanpa nilai keagamaan bisa melahirkan generasi yang membahayakan,” ujar Nasaruddin.
Ia menyoroti perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan konektivitas, yang meskipun membawa manfaat besar, juga berpotensi mengikis nilai kemanusiaan jika tidak diimbangi pendidikan berbasis moral dan spiritual.
Menurutnya, pendidikan keagamaan di bawah Kemenag adalah instrumen penting pembangunan karakter bangsa. “Kita harus hadir memberi arah, bukan sekadar mengikuti arus,” tegasnya.
Menag juga mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk terus menjaga marwah pendidikan agama di tengah derasnya perubahan zaman. “Pendidikan agama adalah pelita zaman, bukan pelengkap, tapi penentu arah,” tutup Nasaruddin.(*)