IPOL.ID – Aksi perundungan atau bullying kembali terjadi di sekolah. Kali ini, aksi kekerasan tersebut menimpa seorang siswa SD berinisial AF (15) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban meninggal dunia setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang temannya saat pulang dari sekolah.
Tante korban, Dasma mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pekan lalu usai korban mengikuti ujian akhir sekolah dan pulang ke rumah dalam kondisi mengalami sejumlah luka. AF yang dibawa ke rumah sakit pada saat itu mengaku telah dikeroyok tiga orang temannya.
“Di rumah sakit dia saya tanya, ‘AF, siapa yang pukul kau, Nak?’ Dia bilang, ‘teman’. ‘Berapa orang anak?’ Dia mengakunya tiga, dia kasih naik jarinya tiga,” ujar Dasma kepada wartawan di rumah duka, Jumat (30/5/2025) malam.
Dia bilang ada anak SMP satu orang. Yang dua anak SD. Dia dipukul di luar sekolah, depan sekolahnya, saat pulang sekolah. Karena ini anak masih ujian,” lanjutnya.
Dasma mengungkapkan bahwa korban merupakan sosok pendiam dan jarang berbicara. Selama bersekolah, korban juga tidak pernah mengeluh terkait dugaan tindakan bullying yang terjadi di sekolahnya.