“Di tahun 2021 ini saya sudah coba reset pikiran itu, karena tahun 2020 kan hampir tidak ada turnamen karena pandemi tapi kemarin di Thailand ternyata kejadian lagi. Nah itu yang saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat,” ucap Gregoria lagi.
Di Malaysia Terbuka nanti, Gregoria pun bertekad untuk tampil maksimal demi memperbaiki peringkat jelang Olimpiade Tokyo 2021. Secara matematis Gregoria memang belum lolos tapi ia punya kesempatan sangat besar untuk memastikan satu tiket ke ajang olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
“Saya melihat Malaysia Terbuka seperti turnamen biasa saja, tetapi ini juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade. Saya ingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand. Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya juga besar kan jadi bisa memperbaiki peringkat,” tutur Gregoria seperti dikutip badmintonindonesia.org.
“Di Malaysia juga kan lawan-lawan di atas saya turun, jadi semoga bisa saling kejar-kejaran poin. Harapannya semoga bisa qualified dulu,” katanya menambahkan.