Diketahui, Majelis Hakim telah menjatuhkan pidana terhadap Juliari Batubara dengan pidana penjara selama 12 tahun dan pidana denda sejumlah Rp500 juta. Vonis tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Muhammad Damis, Senin (23/8).
Damis mengatakan, Juliari juga dikenai pidana tambahan membayar uang pengganti sejumlah Rp 14,5 miliar dengan ketentuan apabila tidak dibayar paling lama 1 bulan setelah perkara mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta benda terpidana dirampas untuk menutupi kerugian keuangan negara.
Ditambah majelis hakim juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pencabutan hak dipilih dalam jabatan publik selama empat tahun setelah terdakwa selesai menjalani pidana pokok.
Majelis hakim menyatakan, Juliari terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi bansos Covid-19 yang dilakukan secara bersama-sama sesuai dakwaan alternatif pertama, yakni Pasal 12 huruf b Jo Pasal 18 atau Pasal 11 Jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP. (ydh)