IPOL.ID – Sejak dahulu teh dipercaya memiliki khasiat dalam mencegah kanker, mengendalikan diabetes, artritis, kegemukan, dan stroke. Meminum teh secara kontinu setiap hari untuk mempertahankan aktivitas antioksidan di dalam plasma darah.
Ada berbagai macam teh yang beredar di pasaran, seperti teh hijau, teh oolong, teh hitam, dsb. Teh hijau dibuat dengan cara memfermentasi daun teh. Teh oolong diproduksi dengan separo fermentasi. Teh hitam dibuat dengan cara fermentasi penuh. Sedangkan pu-erh tea dibikin dengan post fermented.
Ada juga rooibos tea yang biasa disebut teh merah Afrika Selatan. Teh tersebut memiliki kandungan antioksidan tinggi dan tidak mengandung kafein sehingga aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Masyarakat juga mengenal teh putih yang menggunakan pucuk daun yang bahkan belum membuka. Biasanya, tanamannya dijauhkan dari sinar matahari langsung sehingga memang mempunyai bau dan rasa yang paling lembut.
Menurut Prof Dr apt Mangestuti Agil MS, Guru Besar dalam Bidang Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, secara umum, kesuburan dan kualitas tanaman bernama ilmiah Camellia sinensis dari suku Theaceae itu sangat ditentukan oleh lokasi penanaman, termasuk suhu, keasaman tanah, dan kelembapan.