IPOL.ID- Bebasnya Saipul Jamil menuai pro kontra. Presenter Najwa Shihab pun ikut mengomentari kembalinya pedangdut teraebut kembali ke layar kaca.
Pasalnya, dikatakan Najwa Shihab, alasan Saipul Jamil dihukum penjara selama lima tahun ini bukan perkara sembarangan.
Seperti yang diketahui bahwa Saipul Jamil harus mendekam di tahanan karena kasus pelecehan seksual pada dua remaja di bawah umur.
Najwa Shihab menuangkan rasa khawatirnya dalam tulisan yang berjudul “Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual”.
“”Merayakan” bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan,” katanya.
Dia menyatakan bahwa perilaku ini lama-kelamaan akan menjadi ‘pemakluman’ di masyarakat.
Lantaran pihak stasiun TV sendiri menayangkan Saipul Jamil seakan dia sudah ditunggu oleh semua lapisan masyarakat.
Ini sesuatu yang menurut Najwa Shihab bahaya, jika akhirnya masyarakat tak lagu memiliki rasa malu.
“Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat “pemakluman” atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya,” ucapnya, sebagaimana dikutup dari akun Instagram @najwashihab.
“Orang-orang bisa nggak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual,” sambungnya.
Selain itu, dengan adanya ‘pemakluman’, bisa membuat orang-orang ‘terbiasa’ melihat para pelaku pelecehan berseliweran di layar kaca.
“Perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa “biasa” melihat para pelaku kekerasan seksual,” tuturnya.
Pada akhirnya, insiden ini dapat membuat para korban pelecehan seksual menjadi semakin trauma.
Mereka juga dianulir bisa merasa takut untuk berbicara dan terbuka karena melihatnya.
Petisi untuk boikot pun kini semakin gencar dilakukan oleh banyak netizen.
Sampai saat ini sudah ada lebih dari 295,000 netizen yang menandatangani petisi boikot.
Hanya kurang dari 5,000 tanda tangan lagi untuk membuat Saipul Jamil ditolak kehadirannya di televisi dan YouTube. (bas)