Setelah kembali di tahanan, NFS ditengarai kembali mengalami tindak kekerasan. NFS pun dievakuasi lagi ke RS Polri, Rabu (12/1).
Kondisi NFS, diutarakan B, kembali menurun. B lalu membesuk NFS di Polri Kramat Jati pada Kamis (13/1) sore. Saat itulah, B mengetahui adanya sejumlah luka yang ditengarai akibat tindak kekerasan di tubuh NFS. NFS juga sudah tidak bisa berbicara dengan lancar.
Menurut B, korban tidak mendapatkan perawatan medis secara khusus dan sempat bercerita tentang dugaan tindak kekerasan yang dialaminya. Seusai membesuk, B mengaku pulang ke rumah.
“Lalu, ada penyidik telepon, Kamis pukul 22.00 WIB, bilang dia (NFS) meninggal,” kata B.
B menambahkan, rekannya itu diketahui juga memiliki riwayat penyakit jantung. Hal ini ditandai adanya 3 ring yang dipasang di jantungnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto angkat bicara tentang tewasnya tahanan kasus narkoba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Kapolres menyebut, tahanan berinisial NFS itu meninggal dunia karena sakit.