Lebih jauh, Virgo katakan, untuk kriteria yang dikonteskan kali ini adalah bacan Doko dan Palamea. Diketahui batu bacan atau biasa disebut batu akik bacan dibagi menjadi bermacam-macam menurut karakteristik batunya.
Bacan ada lima jenis yang populer yaitu batu bacan Doko, Palamea, Obi, Halmahera dan Pancawarna (fosil). Dari kelima jenis bacan yang paling terkenal dan digemari adalah bacan Doko. Karena memiliki warna hijau tua yang indah terlebih bila terkena cahaya.
Batu bacan Doko sendiri berasal dari nama desa tempat pertama kali batu tersebut ditemukan di Desa Doko, Kepulauan Kasiruta, Halmahera, Maluku Utara. Batu bacan memiliki warna khas, mulai dari hijau bening hingga gelap. Demikian halnya batu bacan Palamea.
Dalan kontes bacan ini, ukuran yang dikonteskan ukuran baby small, small, medium dan large/oversize dengan bentuk oval maupun kating.
Peserta yang mengikuti kontes bacan tersebut berasal dari Surabaya, Jawa Timur, Bali, dan Ternate. “Peserta asal Lampung, Medan, Ternate, ada juga yang ikut mengirimkan liontin dan batu bacannya untuk dikonteskan. Dan pendaftaran bagi para kontestan ditutup sampai jam 15.00 WIB,” ujar Virgo.