Dia menceritakan, awalnya mengalami kembung perut dan sulit buang angin yang perlahan-lahan membuatnya merasakan sakit perut luar biasa hingga tak bisa bergerak. Oleh karena itu, Bimo langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Jambi didampingi oleh orang tuanya.
Sesampainya di Unit Gawat Darurat dirinya langsung mendapat penanganan pertama dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu orang tua Bimo mengurus keperluan administrasi untuk menggunakan manfaat Program JKN-KIS.
“Setelah dicek ternyata saya didiagnosa usus buntu dan dokter menyarankan operasi, karena ingin sembuh saya menyetujui saran dokter dan orang tua juga mendukung sebab proses adminitrasi pengobatan saya sudah menggunakan BPJS Kesehatan, jadi tidak khawatir masalah biaya operasi tersebut. Alhamdulillah operasi usus buntunya sukses dan setelahnya saya tetap dirawat selama 5 hari di Rumah Sakit Siloam Jambi untuk pemulihan,” tutur Bimo.
Dengan menggunakan kepesertaan BPJS Kesehatan miliknya, Bimo mengaku pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sangat bagus. Dirinya tidak melihat ada perbedaan perlakuan antara pasien umum dengan pasien pengguna manfaat Program JKN-KIS.