IPOL.ID – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, Anggoro Dwitjahyono, mengatakan, tingkat inflasi di Jakarta selama Juni 2022 sebesar 0,32 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan inflasi Mei lalu yang hanya 0,06 persen.
Secara umum laju inflasi selama semester 1 tahun 2022 masih berada di level yang relatif moderat. Sedangkan laju inflasi tahun kalender sebesar 1,94 persen (ytd) dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,88 persen (yoy).
Inflasi di Jakarta selama Juni 2022 sebesar 0,32 persen pun diklaim merupakan capaian tingkat inflasi terendah dibandingkan beberapa kota satelit lainnya. “Meliputi Bogor ini terjadi inflasi sebesar 0,75 persen. Kemudian Tangerang inflasi 0,59 persen, Depok 0,53 persen dan Bekasi 0,49 persen,” beber Anggoro di Jakarta, Senin (4/6).
Anggoro mengungkapkan, kondisi ini merupakan refleksi dari kenaikan indeks harga beberapa komoditas penting yang dibarengi dengan makin menggeliatnya aktivitas konsumsi masyarakat pascakondisi normal selama sebulan terakhir.
Anggoro menjelaskan, laju inflasi tahun kalender 2022, dari Januari sampai dengan Juni 2022, sebesar 1,94 persen ini tertinggi sejak tiga tahun terakhir masa pandemi. Namun, masih relatif lebih rendah dibandingkan periode yang sama Januari-Juni 2019 saat belum terjadinya pandemi yang mencapai 2,12 persen.