IPOL.ID – Sebanyak enam pompa mobile trailer berkapasitas 300 liter/detik diuji coba di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/11). Uji coba dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Satu per satu pompa mobile hasil pengadaan tahun 2022 diuji coba dengan memompa air dari dalam waduk dibuang ke waduk. Air bercampur lumpur hitam turut disedot pompa mobile itu. Uji coba pompa mobile pun disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusmanto, Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri dan sejumlah pejabat lainnya.
Muhammad Anwar mengatakan, sedianya enam unit pompa mobile ini akan ditempatkan di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Jatinegara, Pulogadung, Matraman, Cakung dan Duren Sawit. Sedangkan satu unit lainnya disiagakan di kantor Sudin SDA Jakarta Timur.
Khawatir ketika terjadi hujan tinggi dan ada rob di laut timbul masalah. Dengan adanya pompa ini diharapkan dapat mengatasi genangan. Termasuk juga akan meminta bantuan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, mengantisipasi genangan.
“Keberadaan enam pompa unit ini diharapkan dapat membantu mengatasi genangan di enam kecamatan. Karena akan kita tempatkan di enam kecamatan,” ujar Anwar.
Dia berharap, kehadiran pompa mobile baru ini juga diharapkan dapat mengatasi genangan. Sehingga air tidak sampai masuk ke dalam rumah warga.
Sementara, Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menambahkan, rencana pada Desember mendatang juga akan dilakukan pengadaan enam unit pompa mobile lagi dengan kapasitas 300 liter per detik. Lima di antaranya ditempatkan di lima kecamatan lainnya di Jakarta Timur.
“Dengan pengadaan pompa mobile ini maka kini ada 18 pompa mobile dimilikinya dengan kapasitas berbeda-beda. Dua unit berkapasitas masing-masing 1.000 liter per detik. Empat unit berkapasitas 500 liter per detik dan 12 unit lainnya berkapasitas masing-masing 250 liter per detik,” terang Wawan.
Disebutkan, pengadaan pompa mobile dengan trailer ini bertujuan sebagai penunjuang dalam mitigasi daerah yang rawan banjir/genangan. Dapat segera dimobilisasi sewaktu-waktu pada saat terjadinya hujan ekstrem di Jakarta Timur.
“Nantinya pihaknya akan memberikan pelatihan untuk Satgas SDA yang ada ditiap kecamatan. Agar mereka mampu mengoperasikan dan pemeliharaan pompa mobile ini. Sehingga satgas kecamatan dapat tanggap mengatasi genangan maupun banjir di wilayahnya masing-masing,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)