IPOL.ID – Sidang kasus dugaan korupsi Dana BOS Afirmasi dan Kinerja TA 2019 pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Medan memasuki babak akhir. Sekitar 20 saksi sudah dihadirkan oleh tim jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Mandailing Natal.
Salah satu penasehat hukum terdakwa, Azhar R Rivai mengatakan, perkara ini sebenarnya simpel tapi menarik. Karena banyak fakta-fakta tersembunyi yang baru terungkap dalam persidangan.
Melihat fakta pada persidangan, terurai banyak fakta hukum baru melibatkan banyak nama. Dengan muncul nama-nama itu diduga ikut berperan dalam kejadian hukum tindak korupsi itu.
“Kami berharap Majelis Hakim bisa mengeluarkan penetapan agar nama-nama yang disebutkan tadi menjadi tersangka/terdakwa juga, agar penuntut umum bisa mengembangkan penyidikan dan mengungkap seluruh pihak terlibat, tak hanya sebatas AS dan RBH saja. Ini penting untuk rasa keadilan bagi masyarakat Madina pada umumnya dan klien saya pada khususnya, serta kepastian hukum dalam penanganan perkara ini,” harap Advokat Azhar dalam pesan tertulisnya kepada ipol.id, Senin (7/11).