Selain itu, populasi global masih terus bertambah, terutama di beberapa wilayah yang paling parah terkena dampak perubahan iklim dan kemiskinan. Populasi di Afrika diperkirakan meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2100, bahkan saat pertumbuhan di tempat lain melambat.
Ini berarti akan ada lebih banyak orang di daerah yang kemungkinan paling parah terkena dampak panas ekstrem, kekeringan, dan badai dahsyat. Lebih banyak orang juga akan membutuhkan makanan, air, listrik, perumahan, dan sumber daya, karena ketersediaannya akan semakin sulit dan langka.
Yang utama diperlukan saat ini adalah harus segera menyelesaikan persoalan dan tantangan lingkungan, perubahan iklim dan sosial yang nyata didepan kita, yang mana belum pernah terjadi sebelumnya. Apakah kita akan menerapkan hal yang disampaikan para pakar, yakni menghapus perbatasan atau membuat ruang gerak manusia antar lintas bangsa negara secara mudah dan fleksibel, khususnya terhadap aliran tenaga kerja, berpotensi meningkatkan ketahanan umat manusia terhadap tekanan dan guncangan perubahan iklim global.