IPOL.ID – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jakarta menerapkan digitalisasi sistem pembayaran di Pasar Tradisional Ciracas, Jakarta Timur. Hal ini tercermin dalam Kick Off S.I.A.P QRIS oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Suharman Tabrani.
“Untuk mendorong konsumsi domestik dan memperkuat UMKM, kami akselerasi inisiatif sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal dalam melakukan transaksi antara lain melalui QRIS dan BI FAST,” ujar Suharman Tabrani dalam keterangan tertulis, Jum’at (16/12/2022).
Menurutnya, digitalisasi sistem pembayaran di pasar tradisional dilakukan guna mewujudkan transformasi digitalisasi sistem pembayaran sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Program S.I.A.P QRIS, katanya, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan RI dengan Bank Indonesia melalui pencanangan pasar dan pusat perbelanjaan.
“S.I.A.P QRIS ini telah berhasil mendukung ekspansi akseptasi transaksi digital di DKI Jakarta mencapai 4,2 juta merchant atau 18% dari total pangsa QRIS merchant nasional,” katanya.
Selain itu, lanjut Suharman, berdasarkan data off us PTEN pada Triwulan III, kontribusi jumlah merchant QRIS di wilayah DKI Jakarta urutan pertama yang terbanyak masih didominasi oleh charitable & social service organizations yaitu sebanyak 1,1 juta merchant QRIS diikuti dengan tempat makan dan restoran urutan kedua dengan kontribusi sebesar 896 ribu merchant QRIS.
Lebih lanjut, kolaborasi perluasan akseptasi QRIS yang telah dilakukan sejak 2021 antara Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan pada program “Pusat Perbelanjaan dan Pasar S.I.A.P QRIS” telah berdampak pada penggunaan QRIS merchant di 11 pasar tradisional dan 5 pusat perbelanjaaan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga terus berkomitmen memperluas akseptasi transaksi digital melalui pengembangan komunitas di pasar tradisional dan pasar modern, inklusivitas komunikasi kebijakan Bank Indonesia terkait manfaat pemanfaatan QRIS pada transaksi usaha mikro,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial Bank DKI, Heri Djufraini mengatakan, pihaknya berperan aktif dalam membantu akseptasi QRIS melalui digitalisasi pasar, dimana kegiatan S.I.A.P QRIS di Pasar Ciracas merupakan kegiatan yang ke-enam bersama Bank DKI.
Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan jumlah merchant, transaksi dan pengguna baru QRIS yang terus dilakukan bersama Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta dengan PJP Bank dan Non Bank serta Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Asosiasi melalui berbagai macam program antara lain Program S.I.A.P QRIS Pasar dan Mall dan QRIS Jakpreneur yang menyasar pada UMKM di Wilayah DKI Jakarta.
“Kedepan, untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi DKI Jakarta, diperlukan inisiatif dalam perluasan cakupan dan akselerasi sistem pembayaran non tunai termasuk QRIS yang diwujudkan melalui peningkatan akseptasi dan ekspansi pembayaran digital, monitoring dan pendampingan serta pelayanan atas keluhan pelanggan,” kata Herry. (pin)