Jika anggota DPRD DKI Jakarta tidak mengindahkan tuntutan itu, mereka mengancam tidak bakal memilih kembali anggota DPRD DKI Jakarta yang saat ini duduk di parlemen Kebon Sirih.
Pantauan di lokasi, ratusan driver ojol yang tergabung dalam satu suara menolak penerapan ERP di Jakarta terus berdatangan memadati ruas jalan Kebon Sirih. Menggunakan atribut lengkap driver ojol merangsek menuju depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Driver ojol meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk menemui barisan massa ojol untuk memastikan rencana penerapan ERP dibatalkan sepenuhnya.
Namun hingga pukul 12.28 WIB, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tak kunjung menemui barisan massa ojol yang telah menunggu kedatangan wakil rakyat yang terhormat.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail pun berinisiatif mendatangi pendemo. Namun, anggota Fraksi PKS ini pun ditolak mentah-mentah oleh penunjuk rasa. Ismail mengaku ingin mengajak dialog kepada para penunjuk rasa.
“Ya kan ditolak sama mereka, mereka ngga mau. Saya sudah mengajak (dialog). Tadi terlintas mereka maunya bertemu ketua DPRD. Ya, kita enggak bisa memaksakan. Masalah komunikasi saja sih sebenarnya,” kata Ismail. (Peri)