“Ganjar makin menyerap pendukung Jokowi. Juni 2022 hanya 27.4% pendukung Jokowi mendukung Ganjar. Tapi pendukung Jokowi terserap Ganjar di Januari 2023, naik menjadi 38.2%,” ungkapnya.
Sebaliknya, September 2022, pemilih yang tak puas Jokowi lari ke Anies sebesar 35.6%. Naik lagi di Januari 2023, sebesar 40.1%.
Denny menambahkan, Nasdem bakal semakin didesak tegas bersikap oleh banyak kalangan. Calon Partai Koalisi Baru Nasdem, Demokrat, PKS mendesak Nasdem kibarkan bendera isu perubahan.
Sebaliknya, Partai Koalisi Lama Nasdem, terutama PDIP mendesak Nasdem hengkang dari Pemerintahan Jokowi.
Apa yang akan dilakukan Nasdem? Menurut Denny, Nasdem lebih memilih bermain cantik. Dia menyerahkan bola ke Jokowi. “Dan menteri Nasdem diganti atau tidak dalam reshuffle kabinet, besar kemungkinan Nasdem tetap melanjutkan pencalonan Anies. Sehingga pada Pemilu 2024, banyak dimensi lain perlu dieksplor, untuk memahami prilaku pemilih,” tutup Denny. (Joesvicar Iqbal/msb)