Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: PB KAMI Minta Ketua PPATK dan KPK Bergerak ke Kementerian Keuangan
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Hukum > PB KAMI Minta Ketua PPATK dan KPK Bergerak ke Kementerian Keuangan
Hukum

PB KAMI Minta Ketua PPATK dan KPK Bergerak ke Kementerian Keuangan

Iqbal
Iqbal Published 10 Mar 2023, 16:56
Share
4 Min Read
Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Sultoni dan massa pengunjuk rasa saat demo di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Dok. PB KAMI
Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Sultoni dan massa pengunjuk rasa saat demo di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Dok. PB KAMI
SHARE

IPOL.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Sultoni meminta kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mundur dari jabatannya.

Sultoni menilai petinggi PPATK dan KPK tidak mampu bekerja sehingga diduga ada kasus kekayaan tidak wajar yakni di antaranya mantan pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo, yang terungkap belum lama ini. Dalam kasus Rafael diduga ada transaksi keuangan mencurigakan di internal DJP dan Kemenkeu.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga telah menyebut adanya temuan transaksi janggal para pegawai Kementerian Keuangan. Dijelaskannya, transaksi tersebut mencapai Rp300 triliun.

“Adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun yang diduga dilakukan 69 pegawai Kemenkeu yang dugaannya melakukan pencucian uang, kenapa PPATK dan KPK tidak bergegas atau mencegah sejak dini kasus seperti ini. Kejadian ini sudah lama terjadi, apa harus viral dulu baru diproses. PPATK dan KPK tidak menjalani sebagaimana fungsinya,” kata Sultoni dalam keterangannya pada wartawan, Jumat (10/3).

Baca Juga

Perbatasan Laut Indonesia Diperketat Cegah Impor Pakaian Bekas
BNN Hadapi Amukan Ombak 5 Meter Saat Amankan 319 Kilogram Sabu
WNA Iran dan Belasan Tersangka Ini Terlibat Kasus Peredaran 1,1 Ton Narkotika

Sehingga, Sultoni meminta PPATK dan KPK segera mengungkap transaksi-transaksi mencurigakan yang ditemui dan harus transparansi ke publik, masyarakat. PPATK dan KPK jangan menunggu ada laporan baru bergerak. Karena saat ini diyakini banyak transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan tersebut.

“Kalau seperti ini lebih baik kepala PPATK dan ketua KPK mundur saja dari jabatannya, selidiki dan panggil oknum oknum tersebut, seharusnya mereka bergerak cepat demi berkelangsungan Negara ini menjadi lebih bersih dan berkembang lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengaku baru menerima surat laporan adanya aliran dana mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Direktorat Pajak dan Direktorat Bea Cukai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/3) sore.

“Dilevel elite saja komunikasi mereka tidak berjalan dengan baik, tidak harmonis, saling menyalahkan, Sri Mulyani menerima laporan aliran dana mencurigakan baru-baru ini, tetapi Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bilang sudah serahkan ke Kemenkeu sejak 2009 sampai 2023, ini kan contoh yang tidak baik untuk masyarakat kita, dilevel tertinggi saja komunikasi tidak lancar,” beber Sultoni.

Dia menambahkan, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dalam lampiran surat berjumlah 36 halaman tidak menunjukan angka Rp 300 triliun yang sebelumnya diungkap Mahfud MD dan PPATK.

“Mengenai Rp 300 triliun terus terang saya tidak lihat dalam surat itu tidak ada angkanya. Jadi saya engga tahu juga Rp 300 triliun dari mana. Nanti saya akan kembali lagi ke Jakarta. Saya akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan juga Ivan angkanya dari mana. Dengan ini saya juga punya informasi yang sama dengan anda semuanya, media, dan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut adanya temuan transaksi janggal para pegawai Kemeterian Keuangan. Dijelaskan, transaksi tersebut mencapai Rp 300 triliun.

“Itu Tahun 2009 sampai 2023, ada 160 laporan lebih. Sesudah diakumulasikan, semua melibatkan 460 orang lebih ke kementerian itu, akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp 300 triliun,” ujar Mahfud MD dikutip melalui kanal YouTube resmi Kemenko Polhukam. (Joesvicar Iqbal/msb)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: komisi pemberantasan korupsi, PB KAMI, PPATK
Iqbal 10 Mar 2023, 16:56
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Korps Brimob Polri resmikan struktur organisasi baru dan pelantikan jabatan Komandan Pasukan Brimob I, II dan III. Peresmian dan pelantikan dilakukan di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3). Foto: Divhumas Polri Korps Brimob Polri Resmikan Struktur Organisasi Baru
Next Article Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko Trunoyudo membenarkan kabar penangkapan Ammar Zoni. Foto: Capture Instagram Ammar Zoni Ammar Zoni Kembali Diciduk Polisi karena Narkoba
Banner Haka RestoBanner Haka Resto

TERPOPULER

TERPOPULER
Tiga agenda dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kemenpora bersana Komisi X DPR RI di Ruang Rapat Komisi X DPR RI Gedung Nusantara 1, Jakarta, Selasa(28/9).
HeadlineNasional

Ini Penjelasan Lengkap  Plt Menpora Muhadjir usai RDP dengan DPR terkait nasib Piala Dunia U-20

Gaya hidup
Merlynn Park Hotel Jakarta Peringati Earth Hour 2023
29 Mar 2023, 03:37
Tekno/Science
Jangan Ngaku Esports Lovers Kalau Belum Jadi Saksi Turnamen, Spring Showdown-The BLAST Premier 2023 Mulai Besok!
28 Mar 2023, 22:25
Kriminal
2 Remaja Curi Uang Jutaan Rupiah dari Warung Kelontong di Pulogadung
28 Mar 2023, 23:20
Nasional
Memasuki Bulan Ketiga, Dirjen Dukcapil Serap 26,33 Persen Anggaran
28 Mar 2023, 23:30
Half Banner SharpHalf Banner Sharp
Ipol.idIpol.id
Follow US

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?