Oleh: Dr Ardi Wirdamulia
Direktur Executive Pusat Riset Madani untuk Equality (PRIME)
IPOL.ID – Kemarin siang AHY melakukan pidato politik dihadapan lebih dari 10 ribu kader Demokrat. Pidato yang kemudian ditayangkan di beberapa TV nasional di malam harinya. Artikel ini memberikan ulasan terhadap pidato politik itu beserta nilai pentingnya.
Pidato politik itu dimaksudkan untuk menegaskan arah, sikap dan posisi politik Partai Demokrat menjelang pemilihan umum tahun 2024. Kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan momen kehadiran 1800 an orang anggota legislatif Partai Demokrat dari setiap tingkatan di Jakarta untuk bimbingan teknis.
Sebagai suatu orasi dalam konteks kontestasi politik yang dilakukan oleh partai oposisi, wajar saja kalau isinya penuh dengan kritikan terhadap pemerintah berdasar fakta real saat ini. Yang menjadikannya penting untuk dicermati adalah bagaimana nanti Partai Demokrat menjawab tantangan itu.
Ada tiga poin pokok yang menjadi sasaran kritikan AHY. Kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat, tata kelola pemerintahan dan kualitas penegakan hukum. Yang terakhir ini meliputi juga ancaman terhadap demokrasi yang berasal dari keputusan PN Jakarta Pusat tentang penundaan pemilu serta sistem pemilihan yang sekarang masih menggantung di Mahkamah Konstitusi.