IPOL.ID – Petugas Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memberikan terapi wicara kepada Sultan Rif’at Alfatih, korban kecelakaan kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Ahli fisioterapi yang menangani bakal latih Sultan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menerangkan, pihaknya mengerahkan ahli fisioterapi untuk memberikan terapi agar Sultan dapat berbicara menggunakan suara perut.
Terapi ini diberikan agar mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur ini tetap dapat berkomunikasi setelah menjalani operasi pengangkatan pita suara di RS Polri Kramat Jati.
“Dilakukan oleh ahli fisioterapis khusus terapi wicara. Tinggal belajar speech terapi, karena perlu waktu belajar dengan suara perut,” ungkap Hariyanto dikonfirmasi awak media, Selasa (26/12).
Tidak dapat dipastikan butuh waktu berapa lama hingga Sultan dapat sepenuhnya berbicara menggunakan suara perut karena proses terapi sangat bergantung pada diri pasien.
Diharapkan setelah menjalani terapi berbicara menggunakan suara perut, maka Sultan dapat berkomunikasi tanpa harus menggunakan alat bantu elektrolaring yang ditempelkan di leher.