“Sebelumnya kan pernah Wakil Menteri Perdagangan, Mas Wamen Jerry Sambuaga membongkar produksi dugaan oli palsu berbagai merek terkenal di salah satu pabrik yang berlokasi di Tangerang Tahun 2023, ternyata nggak berhenti sampai situ aja, ini kami duga masih ada lagi yang masih beroperasi, yang kami lihat ini sangat merugikan konsumen di tanah air,” ungkapnya.
Sultoni juga akan berupaya menggandeng perusahaan Honda yang dirugikan untuk bersama-sama melaporkan pemilik PT NDK yang diduga menjadi dalang pembuatan oli dan spare part ke Mabes Polri.
“Terkait perdagangan KAMI mengajak pihak Honda juga ikut serta dalam pengawasan, jangan diam saja, kalau seperti ini banyak pihak dirugikan, contohnya masyarakat kita, kalau memang memakai oli palsu, kan jadi merusak mesin dan lainnya, masyarakat sangat dirugikan, kalau memang pihak Honda tidak ikut andil dalam masalah ini, tentu saja bisa mengurangi kepercayaan konsumen kepada Honda yang mengeluarkan produk oli,” katanya.
Sultoni juga mendesak aparat Mabes Polri dapat lekas turun tangan melakukan penangkapan agar proses produksi dapat dihentikan, supaya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.