IPOL.ID – Dalam mengantisipasi adanya pemudik membeludak di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Petugas sudah mempersiapkan terkait penambahan jumlah bus yang beroperasi pada mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan, skenario penambahan bus ini disiapkan karena berdasar data Kementerian Perhubungan akan terjadi lonjakan pemudik.
Bahwa berdasar data Kementerian Perhubungan jumlah pemudik keseluruhan pada tahun ini menggunakan berbagai moda transportasi bakal melonjak 50 persen dibanding Idul Fitri 2023.
“Kalau memang ada lonjakan dan terjadi penumpukan penumpang kami pasti akan sampaikan kepada operator untuk bus-bus cadangan itu dioperasikan,” ujar Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (31/3).
Penambahan jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari masing-masing Perusahaan Otobus (PO) nantinya akan bersifat situasional sesuai kondisi di Terminal Kampung Rambutan.
Namun untuk sekarang masing-masing PO masih mengoperasikan armada reguler mereka karena hingga kini belum terjadi lonjakan penumpang di terminal.
Berdasar data sementara jumlah keberangkatan penumpang saat ini hanya berkisar 200 orang per hari, sehingga masih dapat tertangani bus reguler dari masing-masing PO.
“Dalam persiapan jumlah unitnya segala macam disiapkan dari operator busnya masing-masing. Kita hanya pencatatan untuk kedatangan atau pun keberangkatannya saja, seperti itu,” tukas Yulza.
Dia menambahkan, guna memastikan seluruh bus dalam kondisi baik, pihaknya bekerja sama dengan Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi masa berlaku KIR, rem kendaraan, kondisi ban, spion, fungsi klakson, lampu, sabuk pengaman, tangga untuk penumpang, pintu darurat.
Kemudian fungsi wiper, hingga ada atau tidaknya alat penunjang keselamatan saat terjadi insiden di antaranya pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR) dalam armada bus AKAP.
“Ramp check nanti di H-7 sampai H+7 (Idul Fitri). Sebelumnya juga sudah kita lakukan pra ramp cek dari bis bis yang ada di terminal Kampung Rambutan dari tanggal 21 Februari,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan di media, Kementerian Perhubungan menyatakan akan terjadi lonjakan pemudik hingga 50 persen pada Idulfitri 1445 Hijriah dengan puncak arus mudik terjadi mulai H-4 hingga H-2 Idulfitri.
“Ada kenaikan yang pesat 50 persen, 193 juta orang yang akan mudik, dan angka itu terverifikasi dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Sabtu (23/3). (Joesvicar Iqbal)