IPOL.ID-Pecatur muda IM Aditya bertemu rekan senegaranya, IM Medina Warda Aulia (2372). IM Aditya yang permainannya konsisten sejak babak awal, akhirnya mampu menghentikan perlawanan seniornya itu, dan meraih 1 poin tambahan. Total Adit mengoleksi poin 8 (syarat poin), sehingga sah mendapatkan Norma GM.
Bahkan, menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, Aditya sebenarnya sudah mendapat Norma GM pada babak ke-9, Senin (29/4). Sebab, menurut pria yang akrab disapa Kris, Aditya mendapat lawan-lawan kuat, yakni 5 Grand Master, sehingga tidak harus poin 8.
“Waktu 9 babak juga sudah (raih Norma GM) karena lawan-lawannya kuat 5 GM, Adit cuma butuh 6,5 poin,” tegas Kristianus yang senantiasa mengawal perkembangan Aditya dari turnamen ke turnamen.
Perjalanan IM Aditya dalam meraih Norma GM di Pertamina – Mandiri Indonesian GM Tournament 2024 berhadiah total Rp.330 juta, cukup terjal. Adit makin percaya diri dan bermain memukau dan lebih taktis, setelah mampu menahan remis unggulan satu turnamen ini, GM Temur Kuybokarov dari Australia.