IPOL.ID – CEO ARSARI Group, Hashim S. Djojohadikusumo menyambut baik pemberian penghargaan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya kepada PT ITCI Kartika Utama (ITCIKU). Penghargaan atas keberhasilannya berkontribusi terhadap NDC Indonesia melalui pendekatan peningkatan tutupan hutan alam.
Berdasarkan data KLHK, tutupan hutan alam di konsesi ITCIKU dalam satu dekade terakhir ini meningkat hingga mencapai lebih dari 115%, merupakan bukti nyata dari kontribusinya terhadap NDC Indonesia dari sektor kehutanan.
“Kami mengapresiasi, merasa terhormat mendapat penghargaan dari Menteri LHK atas aksi iklim kami di tingkat lapangan. Ini sebagai dorongan bagi kami untuk terus berupaya membuktikan komitmen kami bahwa konsesi kehutanan dapat berperan nyata dalam mitigasi perubahan iklim,” kata Hashim di Gedung Manggala Wanabakti saat memberikan sambutan setelah menerima penghargaan dari Menteri LHK, Kamis (17/10/2024).
Aksi iklim tersebut, sambung dia, merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap generasi mendatang, di antaranya, dengan terus memastikan terjadinya peningkatan tutupan hutan alam di konsesi PT ITCIKU. Sehingga dapat terus berperan dalam penurunan emisi nasional dari sektor kehutanan.
Hashim menekankan bahwa PT ITCIKU telah menunjukkan bahwa konsesi kehutanan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target NDC Indonesia, dengan peningkatan luasan tutupan hutan alam secara signifikan melalui kegiatan konservasi dan restorasi.
“Kami melakukan berbagai kegiatan konservasi dan restorasi di PT ITCIKU dengan sumber daya sendiri, karena kami ingin agar anak cucu dapat menikmati dan berbangga kepada kami,” ujar Hashim.
Dalam kesempatan itu, Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan, Hashim dengan PT ITCIKU adalah seorang pemimpin yang memberikan contoh.
“Pak Hashim dengan PT ITCIKU merupakan praktik kepemimpinan dengan memberikan contoh (leading by example), konsesi kehutanan merupakan salah satu aktor terpenting dan menjadi bagian dari aksi iklim pemerintah dalam memerangi krisis iklim global bersama-sama dengan negara-negara lainnya,” tegas Menteri LHK, Siti Nurbaya.
Sebagai informasi, Hashim S. Djojohadikusumo akan menjadi utusan khusus Presiden RI Prabowo Subianto dalam UN Climate Change Conference di Baku, Azerbaijan pada November 2024.
Hashim telah menerima sejumlah penghargaan atas kontribusinya di bidang lingkungan, warisan budaya, dan filantropi. Beberapa di antaranya, termasuk Penghargaan Kalpataru pada Tahun 2014 sebagai “Pelestari Lingkungan” untuk usahanya dalam konservasi hutan dan satwa liar di Indonesia, terutama melalui perusahaannya yang terlibat dalam pelestarian harimau Sumatera dan orangutan Kalimantan.
Pada Tahun 2017, Hashim menerima Tanda Kehormatan Saytalancana Wira Karya dari Presiden RI oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diperuntukkan bagi para inovator-inovator lingkungan, kehutanan, dan perubahan iklim.
Hashim kembali menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Tahun 2019, kali ini sebagai pejuang pelestari satwa liar atas dorongannya membangun pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar kebanggaan Indonesia.
Selain itu, Tahun 2011 dia juga diakui sebagai Hero of Philanthropy oleh Forbes Asia atas perannya dalam mendirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Yayasan yang berfokus pada pelestarian budaya dan lingkungan, serta mendukung berbagai inisiatif sosial, termasuk konservasi situs bersejarah dan program beasiswa di Indonesia. (Joesvicar Iqbal/msb)