IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (15/10) malam dikabarkan telah melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Salah satu yang terjaring kegiatan operasi senyap kali ini diduga adalah Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. Dodi Reza diketahui merupakan anak dari mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Menanggapi OTT tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Justice Watch (IJW), Akbar Hidayatullah mengaku prihatin dengan ditangkapnya kembali oknum kepala daerah oleh lembaga antirasuah. Apalagi, oknum yang ditangkap kali ini diduga putra dari anak seorang mantan gubernur.
“Jadi terkait adanya OTT terhadap putra dari Alex Noerdin, menunjukan bahwa dinasti yang dibangun oleh politisi itu memang untuk memperkaya diri sendiri. Nah inilah yang memprihatinkan,” kata Akbar melalui sambungan telepon, Sabtu (15/10).
Meski begitu, Akbar mangapresiasi lembaga antirasuah yang berani memutus mata rantai korupsi dari dinasti politik ‘Alex Noerdin’.
Karena di sisi lain, Akbar juga menyoroti penetapan dan penahanan Alex Noerdin sebagai tersangka oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung. Berbeda dengan anaknya, Alex ditetapkan tersangka karena tersangkut dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan tahun 2010-2019 senilai Rp430 miliar lebih. Selain itu, Alex yang juga politisi golkar diduga tersangkut korupsi dana hibah pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang. Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel.
“Jadi ini bukti bahwa kalau keluarga dari politisi itu sambung menyambung atau estafet dalam kepemimpinan itu bisa dipastikan melanggengkan proses pengambilan atau pencurian uang negara,” jelas Akbar.
Dia berharap, Dodi Reza sebagai oknum kepala daerah dapat dihukum seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera. “Jadi saya rasa ini kita harus beri hukuman yang lebih tegas gitu supaya jadi ada efek jera,” tambah Akbar.
Sebelumnya, KPK membenarkan telah melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa pihak di wilayah Sumatera Selatan. “Benar, Jumat (15/10), Tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Sumatera Selatan,” ungkap Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/10).
Sumber di internal KPK menyebutkan Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin terjaring OTT KPK, Jumat malam.
Selain itu ditangkap pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin. “Saat ini, para pihak yang ditangkap dan diamankan tersebut, masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK,” ujar Ali. (ydh)