Selain melihat peluang dan timing, Tommy juga berbagi tentang pentingnya mengembangkan kemampuan membuat konten dan public speaking. Khususnya ketika mengajak viewers berbelanja lewat live shopping.
“Apapun media sosialnya, skill membuat konten dan berjualan online akan sangat terpakai. Tipsnya, terus belajar supaya bisa lancar berbicara,” tambah Tommy.
Selain diisi talkshow, acara ini juga diisi oleh sesi latihan atau workshop tentang cara membuat konten yang baik dan menarik. Tommy memberikan tips dan trik soal strategi menjadi viral, hingga penggunaan tools dan aplikasi pendukung dalam memproduksi konten.
Acara Gali Ilmu: “Kupas Tuntas TikTok sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini” digelar oleh Kementerian Kominfo bersama TikTok Indonesia, sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan pembelajaran masyarakat, guna memanfaatkan sosial media secara positif dan menguntungkan. Dihadiri lebih dari 400 peserta, acara ini berlangsung secara hybrid di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, dan melalui aplikasi Zoom. (timur)