“Namun, yang perlu dicatat bahwa surplus Mei 2023 tercatat melemah dan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya [mtm], serta dibandingkan dengan Mei 2022 (yoy),” katanya, dikutip Minggu (25/6).
Bila dibedah lebih jauh lagi soal kinerja neraca perdagangan, terutama dari sisi kinerja ekspornya, menurut BPS, pada periode Mei 2023 nilai ekspornya mencapai USD21,72 miliar atau naik 12,61 persen dibanding ekspor April 2023. Begitu pun bila dibandingkan dengan Mei 2022 yang naik sebesar 0,96 persen.
Sementara itu, bila dilihat berdasarkan pengkategoriannya, ekspor nonmigas Mei 2023 tercatat mencapai USD20,40 miliar, naik 13,18 persen dibanding April 2023, demikian juga naik 1,94 persen jika dibanding ekspor nonmigas Mei 2022.
Lantas seperti apa kinerja ekspor secara kumulatif di periode Januari–Mei 2023? Selama periode itu ekspor tercatat mencapai USD108,06 miliar atau turun 6,01 persen dibanding periode yang sama di 2022. Sementara itu, ekspor nonmigas mencapai USD101,48 miliar atau turun 6,69 persen.