Laporan BPS itu juga menyebutkan peningkatan terbesar ekspor nonmigas Mei 2023 terhadap April 2023 terjadi pada komoditas kendaraan dan bagiannya sebesar USD373,2 juta (60,20 persen). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD175,8 juta (4,39 persen).
Sementara itu, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Mei 2023 turun 8,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 3,95 persen. Untuk ekspor hasil pertambangan dan lainnya terjadi kenaikan sebesar 1,36 persen.
Ke mana saja komoditas ekspor nonmigas itu diekspor? Laporan BPS menyebutkan, ekspor nonmigas periode Mei 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD4,78 miliar, disusul Amerika Serikat (USD2,05 miliar), dan Jepang USD1,77 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,12 persen. Sementara itu, ekspor untuk tujuan ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,97 miliar dan USD1,56 miliar.
Kenaikan Nilai Impor