IPOL.ID – Saat menjalankan ibadah puasa, penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengontrol makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Sebab hal itu dapat membantu Anda menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Ada beragam makanan yang baik untuk dikonsumsi saat sahur. Berikut adalah menu sahur terbaik bagi penderita kolesterol tinggi
1. Oatmeal
Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan kolesterol Anda adalah makan semangkuk oatmeal atau sereal berbahan dasar oat saat sahur. Tambahkan pisang atau stroberi dalam bubur oat untuk menambah rasa.
Para ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat sehari. Setidaknya 5 hingga 10 gram serat tersebut berasal dari serat larut.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sangat kaya akan serat larut. Kacang-kacangan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Ini jadi manfaat yang sangat bagus untuk orang yang berpuasa.
Satu penelitian telah menunjukkan bahwa makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung. Makan 2 ons kacang sehari bisa sedikit menurunkan lemak jahat sekitar 5%.
3. Mengonsumsi buah dan sayuran
Tips sehat sahur untuk pengidap kolesterol tinggi kedua adalah mengonsumsi buah dan sayuran tertentu. Tidak hanya kolesterol, keduanya juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Mengendalikan kolesterol tidak selalu dengan mengonsumsi makanan rendah lemak. Tapi, juga bisa dengan menjaga berat badan yang ideal. Contohnya, mengonsumsi makanan yang rendah kalori.
Buah dan sayuran yang tinggi serat juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah dengan cara membatasi jumlah kolesterol yang diserap ke aliran darah. Berikut buah dan sayuran yang bisa dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi:
Buah-buahan, seperti beri, alpukat, kiwi, apel, anggur, stroberi, jeruk.
Sayuran, seperti kembang kol, terong, okra, brokoli.
4.Mengonsumsi kedelai dan produk olahannya
Kedelai dan produk olahannya (tempe, tahu, susu kedelai) adalah makanan pilihan yang efektif mengendalikan kolesterol agar tetap stabil. Itu sebabnya kedelai sering dikonsumsi sebagai makanan diet pengidap penyakit jantung.
Menurut salah satu penelitian, mengonsumsi 25 g protein kedelai sehari (setara dengan 10 ons tahu atau 2,5 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan kolesterol jahat sekitar 5-6%.
5. Mengonsumsi makanan kaya lemak tak jenuh
Mengurangi asupan makanan lemak jenuh adalah cara yang paling bagus untuk menurunkan kolesterol. Sebab, tidak akan membuat kolesterol darahmu menjadi tinggi.
Beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh antara lain:
- Minyak nabati, seperti minyak zaitun, bunga matahari, dan minyak kanola.
- Alpukat.
- Kacang-kacangan.
- Biji-bijian.
- Ikan berminyak atau mengandung lemak omega-3, seperti sarden dan salmon.
- Hindari mengonsumsi minyak kelapa dan kelapa sawit. Minyak tersebut tidak seperti minyak nabati pada umumnya, karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Itulah tips dikutip dari berbagai artikel yang bisa dicoba oleh pengidap tinggi kolesterol saat sahur selama Ramadan.(Vinolla)