IPOL.ID – Program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta pada Idul Fitri 1445 Hijriah dikeluhkan karena belum menjangkau penyandang disabilitas.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPD Provinsi DKI Jakarta, Ajad Sudrajad mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi terkait proses pendaftaran mudik gratis.
Sejak pendaftaran mudik gratis dibuka hingga gelombang pertama ditutup karena kuota sudah habis, Pertuni DPD DKI Jakarta tak mendapatkan informasi terkait dari Dinas Perhubungan.
“Kita belum dihubungi Dishub DKI Jakarta. Apa mereka mau merekrut teman-teman disabilitas atau tidak,” kata Ajad pada wartawan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (26/3).
Menurut Pertuni DPD DKI Jakarta Dinas Perhubungan DKI Jakarta patutnya dapat memberi penanganan khusus dalam tahap pendaftaran program mudik gratis Idul Fitri 1445 Hijriah.
Di antaranya dengan melibatkan organisasi-organisasi penyandang disabilitas di Jakarta, sehingga para disabilitas tetap memiliki kesempatan untuk mendaftar.
Karena tidak semua penyandang disabilitas dapat mengakses pendaftaran secara online sebagaimana diberlakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada mudik Idulfitri 1445 Hijriah.
“Kebetulan di Indonesia ada tiga organisasi (tunanetra skala) nasional, yaitu Itmi, Pertuni, dan Petki. Mereka bisa bantu. Kalau Petki untuk teman-teman non muslim ketika mudik Natal,” kata Ajad.
Sehingga Pertuni DPD DKI Jakarta menyayangkan sikap Dinas Perhubungan yang belum melibatkan organisasi disabilitas untuk sosialisasi pendaftaran mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Padahal dalam susunan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) saja ada perwakilan penyandang disabilitas, yang harusnya dapat dilibatkan dalam pendaftaran mudik gratis.
Pertuni DPD DKI Jakarta berharap pada pendaftaran gelombang kedua mudik gratis 1445 Hijriah ini Dinas Perhubungan dapat melibatkan organisasi-organisasi disabilitas saat pendaftaran.
“Tapi sampai sekarang dari pihak Dishub enggak ada komunikasi. Mudah-mudahan di gelombang kedua ada, dan nanti penanganannya khusus untuk teman-teman disabilitas,” harap Ajad. (Joesvicar Iqbal)