“Namun setelah itu, Jokowi cenderung memilih pendekatan diplomasi tertutup dengan China,” tambah Waffaa.
Ganggu Survei Seismik
Pada insiden terbaru, Bakamla mengonfirmasi komitmennya untuk menjaga keamanan perairan Indonesia.
Kapal Penjaga Pantai China 5402 “mengganggu kegiatan Survei dan Pemrosesan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilakukan oleh PT. Pertamina Natuna Timur menggunakan kapal MV Geo Coral,” kata Bakamla dalam pernyataan akhir pekan tentang insiden pada 21 Oktober itu.
“Pengusiran kapal Penjaga Pantai China oleh Bakamla dari landas kontinen Laut Natuna Utara merupakan demonstrasi nyata komitmen kami untuk menjaga wilayah maritim kami,” kata Bakamla.
Dua kapal patroli TNI AL dan sebuah pesawat patroli udara Bakamla “melakukan pengintaian dan berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara,” demikian pernyataan Bakamla.
Namun, Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan operasi CCG 5402 sah dan berada dalam yurisdiksi China.