IPOL.ID-Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dalam menyelesaikan dua organisasi cabang olahraga tenis meja kini semakin memanas, bukan hanya caranya Menpora RI Dito Ariotedjo menyelesaikan masalah dalam konflik yang sudah bertahan 10 tahun lama nya kini malah muncul Tigalisme di Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja yaitu dua kepengurusan organisasi tenis meja yang terdiri dari Pengurus Pusat PTMSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno sejak 31 Oktober 2013 dan Pengurus Besar PTMSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Besar PTMSI, Peter Layardi Lay sejak tahun 2019 dan kini muncul lagi FTMI (Federasi Tenis Meja Indonesia) yang dibentuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Dalam pertemuan nya pada saat itu di tanggal 18 November 2024 Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kemenpora langsung memanggil dua kubu organisasi untuk mengakomodir pertemuan dalam penyelesaian dua organisasi di kantor PPIKON lt 3 Senayan Jakarta di bawah pertemuan dan undangan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Dr. Surono dalam pertemuan nya Kemenpora membentuk FTMI (Federasi Tenis Meja Indonesia) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, hal ini langsung di bantah oleh Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno.