IPOL.ID – Pasukan tentara Rusia pada Minggu (22/5/2022) mulai membersihkan puing-puing yang tersisa di pabrik baja Azovstal setelah berakhirnya pertempuran di kota pelabuhan Ukraina, Mariupol.
Sebuah rekaman video memperlihatkan rombongan tentara Rusia sedang berjalan di sekitar lokasi dan mengayunkan detektor ranjau di atas jalanan yang dipenuhi oleh puing-puing bangunan runtuh.
Sementara tentara lain memeriksa apakah ada bahan peledak yang terkubur.
“Tugasnya sangat besar, musuh menanam ranjau darat mereka sendiri, kami juga telah menanam ranjau antipersonel sambil memblokir musuh. Jadi, ini adalah pekerjaan kami untuk selama dua minggu ke depan,” kata seorang tentara Rusia yang memberikan nama samarannya sebagai Babai, dikutip dari Reuters.
Operasi bersih-bersih hari Minggu di Azovstal memperlihatkan ranjau-ranjau tertanam yang sedang dinetralisir dan beberapa buldoser militer dikerahkan untuk membersihkan puing-puing yang tersisa di jalanan sekitar pabrik baja Azovstal.
Sebuah rekaman dari pantauan drone juga menunjukkan bangunan pabrik baja Azovstal itu dibiarkan dalam reruntuhan. Banyak bangunan yang hangus dan runtuh sebagian, beberapa di antaranya hanya berupa tumpukan puing.
“Selama dua hari terakhir, lebih dari 100 peledak (ranjau) telah dihancurkan. Pekerjaan berlanjut,” sambung Babai.
Berakhirnya pertempuran di Mariupol, kota terbesar yang direbut Rusia sejak serangan militernya ke Ukraina pada 24 Februari 2022, menandai tercapainya salah satu tujuan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kendali penuh atas Mariupol memberikan Rusia kontrol atas jalur darat yang menghubungkan Semenanjung Krimea yang direbut Moskow pada 2014 dan sebagian wilayah Ukraina timur yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia.